Tangerang Selatan, 24 Maret 2024 – Pada bulan ramadhan tahun ini, Pengurus Daerah Ikatan Ahli Perencanaan Provinsi Banten (IAP Banten) menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan buka bersama secara luring (luar jaringan) di Alam Sutera, Minggu (24/3/2024). Ini merupakan kegiatan kedua IAP Banten yang diadakan secara offline setelah bulan januari 2024 mengadakan asesmen untuk sertifikasi kompetensi perencana. “Rakerda ini diselenggarakan selain untuk silahturami antar pengurus juga untuk menkonsolidasikan seluruh agenda dan program prioritas IAP Banten pada tahun 2024,” ujar Aditianata dalam siaran persnya, Kamis (16/2/2023).

Program yang dikonsolidasikan merupakan turunan dari visi dan misi dari ketua IAP Banten 2022-2025 dimana visi IAP Banten 2025 adalah “Mewujudkan IAP Banten sebagai organisasi profesi yang inklusif dan berdayasaing global” yang kemudian visi tersebut dituangkan pada 2 misi yaitu Peningkatan kualitas pelayanan keanggotaan IAP Banten berbasis aplikasi digital terintegrasi dan Peningkatan kapasitas dan kompetensi anggota IAP Banten melalui pengembangan keilmuan berbasis CPD dan program sertifikasi keahlian melalui LSP PWK.

Selain kedua misi tersebut, IAP Banten juga membahas isu strategis kewilayahan banten dimana isu tersebut adalah memperkuat posisi banten pasca kepindahan ibukota jakarta ke IKN. Berdasarkan isu ini kemudian terdapat beberapa program usulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 diantaranya mendukung penguatan peran perkotaan di sekitar jakarta dan peran kelembagaan pada Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) kaitannya terhadap kota-kota di provinsi banten. Selanjutnya kebutuhan terhadap peningkatan kualitas perencanaan dan output perencanaan di Provinsi Banten menjadi tantangan yang akan dijawab oleh IAP Banten melalui program percepatan proses sertifikasi perencana, pengembangan teknologi digital dalam peningkatan pelayanan keanggotaan, perkuatan kerjasama dan perbanyak kegiatan kolaborasi serta publikasi rutin IAP Banten. Salah satu program unggulan rutin yang terus dilanjutkan pada tahun 2024 ini adalah Ngobrolin Banten dimana program tersebut merupakan wadah untuk sharing pengetahuan mengenai praktek dan teori serta metode perencanaan terkini atau pun pendalaman terkait isu-isu kewilayahan yang ada di Provinsi Banten.

Salah satu program yang memperkuat regenerasi pada IAP Banten adalah program Young Planners dimana tujuan program ini akan lebih menyasar kepada mahasiswa tingkat akhir pada program studi perencanaan wilayah dan kota. Program ini juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan profesi perencanaan wilayah dan kota kepada masyarakat luas dengan harapan meningkatnya jumlah mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) di Banten. Program young planners ini digagas bersama dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi perencanaan wilayah dan kota yang ada di provinsi banten

“seperti tahun sebelumnya, IAP Banten pada tahun 2024 ini dan seterusnya selalu membuka peluang Kerjasama dan menyatakan siap melakukan kolaborasi seluas-luasnya kepada seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Banten maupun nasional. Saat ini terdapat beberapa program kolaborasi seperti Joint Action Research dan seminar kolaborasi yang bisa dimanfaatkan oleh IAP Banten” ujar Ketua IAP Banten Aditianata menambahkan program strategis IAP Banten tahun 2024. Pada kesempatan ini IAP Banten juga melaunching website iapbanten.org yang diharapkan menjadi sarana komunikasi antara pengurus dan anggota serta dapat meningkatkan layanan IAP Banten kepada para anggotanya yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Provinsi Banten.

Hadir secara spesial pada Rakerda IAP Banten ini, Dewan Penasehat Puddu Razak dan ketua IAP Banten yang pertama, Erik Suhono serta Wakil Ketua IAP Banten Wendy L. Widyatmoko, serta para pengurus IAP Banten lainnya.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *