Awal dekade 70-an, kalangan profesional teknokrat mulai berbenah diri dan membentuk berbagai asosiasi profesi. Kegiatan ini terdorong oleh perencanaan Repelita (1969-1974) yang menandai era penyelenggaraan pembangunan secara sistematis dan terencana. Para ahli perencanaan (saat itu planner) yang menyebut diri sebagai ahli perancang, tentu tak mau tertinggal.